I was born in Bogor, Indonesia, in a green environment and lots of plants, therefore, from childhood, I have been interested in forests and plants.

The first time I saw the leaf structure of a small leaf of Lejeunea under a microscope shown to me by the late Willem Meijer, when he visited our herbarium around the year 2000 was amazing, a truly unexpected thing to view. This was probably the first time I fell in love with liverworts. Willem Meijer taught me the technique of making preparations to be observed with a microscope. He taught me many things and so began my journey to appreciate liverworts.

I obtained my Botany degree in 2000, and my Master’s degree in Botany from the IPB Graduate School in Bogor (2009). I works as a researcher at the Herbarium Bogoriense, especially in Systematics of Liverworts. In this herbarium I am also the curator of the bryophyte collections and in particular the liverworts.

In 2005, during training to identify the species of bryophytes and lichens held at Biotrop, I met Prof. Benito Tan and Prof. Gradstein. They were both teachers at the training. I am increasingly interested in bryophytes, both moss, and liverworts, but more interested in liverworts, possibly because there are no liverwort experts in our herbarium. This has increased my interest in this group more and more.

Apart from these experts, I also learned a lot from Prof. Tomio Yamaguchi from Hiroshima University on how to collect bryophytes in the field, how to process them, etc. Based on this fieldwork experience I gained a lot of knowledge about the very important function of bryophytes in the forest.

My research focuses on the biodiversity of Bryophytes in Indonesia as many parts of the islands are still unexplored thoroughly and this study will cover my interest in Phytogeography. I want to know why one species of liverwort can exist in a very far location even across continents.

I was born in Bogor in a green environment and lots of plants, therefore, from childhood, I have been interested in forests and plants.

Please contact me at this address: Herbarium Bogoriense, Research Center for Biology, Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 46 Cibinong, Bogor, West Java, INDONESIA. My email address is ihaerida@gmail.com Ida Haerida – Herbarium Bogoriense. Bahasa Indonesia    

Saya lahir di Bogor di lingkungan yang  masih hijau oleh tetumbuhan, sehingga besar kemungkinan hal ini menyebabkan saya sudah tertarik dengan hutan dan tumbuh-tumbuhan sejak kecil.

Almarhum Willem Meijer adalah orang pertama yang mengajarkan saya tentang lumut khususnya lumut hati (Hepaticae / Marchantiophyta), ketika beliau datang ke Herbarium Bogoriense sebelum  tahun 2000. Pada saat itu saya diperlihatkan struktur sehelai daun Lejeunea (lumut hati) di bawah mikroskop. Ketika itu pula saya merasa apa yang saya lihat adalah suatu benda yang luar biasa, aneh tapi sungguh indah. Dan itu yang membuat saya pertama kali jatuh hati pada lumut hati. Willem Meijer juga mengajarkan saya teknik membuat preparat untuk diamati di bawah mikroskop. Dia mengajari saya banyak hal dan memulai perjalanan saya untuk mempelajari lumut hati.

Saya memperoleh gelar Botani pada tahun 2000, dan gelar Magister Botani dari Sekolah Pascasarjana IPB di Bogor (2009). Saya bekerja sebagai peneliti di Herbarium Bogoriense, khususnya di Sistematika Lumut Hati. Di herbarium ini saya juga bertindak sebagai kurator untuk koleksi lumut, khususnya lumut hati.

Pada tahun 2005, selama pelatihan identifikasi bryofita (lumut) dan lichens (lumut kerak) yang diadakan di Biotrop, saya bertemu dengan almarhum Prof. Benito Tan dan Prof. SR Gradstein. Mereka berdua adalah pengajar pada pelatihan tersebut. Saya semakin tertarik dengan lumut, baik lumut sejati maupun lumut hati, tetapi lebih tertarik pada lumut hati, mungkin karena tidak ada ahli lumut hati di herbarium kami. Ini semakin meningkatkan minat saya pada grup ini.

Selain para ahli tersebut, saya juga belajar banyak dari Prof. Tomio Yamaguchi dari Hiroshima University tentang cara mengumpulkan lumut di lapangan, cara mengolahnya, dll. Berdasarkan pengalaman kerja lapangan ini saya mendapatkan banyak pengetahuan tentang fungsi yang sangat penting dari populasi lumut di hutan.

Penelitian saya berfokus pada keanekaragaman hayati Lumut. Masih banyak bagian pulau yang masih belum dijelajahi secara menyeluruh di Indonesia dan penelitian ini akan mencakup minat saya pada Fitogeografi. Saya ingin tahu lebih jauh mengapa satu spesies lumut hati bisa hidup di lokasi yang sangat jauh bahkan melintasi benua.

Selain meneliti, saya juga menjadi dosen pembimbing beberapa orang mahasiswa strata 1 yang sedang menyelesaikan skripsinya di beberapa universitas (seperti Universitas Mulawarman, Kalimantan Timur dan Universitas Bangka Belitung, Babel) khususnya bidang taksonomi lumut.

Masih banyak hal yang ingin saya ketahui tentang lumut hati. Saya ingin belajar lebih banyak lagi tentang makhluk-makhluk kecil ini, khususnya Frullania yang akan menjadi subjek studi saya di masa depan.

Silahkan hubungi saya di alamat ini: Herbarium Bogoriense, Pusat Penelitian Biologi, Jl. Raya Jakarta Bogor Km. 46 Cibinong, Bogor, Jawa Barat, INDONESIA. Email saya adalah ihaerida@gmail.com.